Apakah Forex Trading itu Judi?

Apakah anda pernah mendengar orang yang berpendapat – atau bahkan mungkin anda sendiri- bahwa forex itu sama dengan judi? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa banyak persamaan antara forex dan judi. Sama-sama memiliki resiko tinggi dengan ganjaran yang besar bila menang.

High risk high return dan kurangnya edukasi pada investor pemula inilah yang sering membawa bencana. Sisi high return bisa membuat investor meraih keuntungan besar dalam waktu sekejap. Demikian juga sebaliknya, high risk bisa membuat investor kehilangan modalnya dalam waktu singkat juga.

Yang menjadi masalah adalah banyak investor pemula yang hanya melihat sisi high return, yang bisa mendapat profit 20% atau bahkan lebih dari modal dalam waktu satu hari saja. Belum lagi ulah sebagian marketing nakal yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nasabah, ditambah dengan iming-iming manis, dan menyamarkan high risknya. Pada akhirnya setelah rugi, kenyataan tidak sesuai dengan pengharapan yang berlebihan, investorpun kecewa, dan menyimpulkan kalau forex trading itu judi. Apalagi biasanya yang rugi pasti lebih banyak bersuara dari pada yang profit. Sehingga berita kerugiannya tersebar kemana-mana. Tapi kalau profit malah tidak banyak omong, diam-diam saja. Sehingga yang menonjol dari forex trading adalah kerugiannya.

Investasi dan judi sama-sama memiliki unsur spekulasi. Tapi perlu digaris bawahi disini bahwa investasi juga memiliki instrument analisa dan predictor dalam membaca situasi kedepan. Investasi bukan ajang spekulasi seperti judi yang hanya memiliki probabilitas (peluang) saja. Dan satu hal lagi, kalau memang forex trading adalah judi, pasti sudah dilarang pemerintah ataupun lembaga agama terkait.

Forex trading memiliki berbagai indikator analisa tehnikal dan fundamental untuk memprediksi pergerakan kurs valas. Jadi apakah suatu mata uang akan melemah atau menguat, dengan menggunakan analisa tersebut kita sudah bisa memprediksikannya. Selain itu untuk mengatasi resiko, sudah disediakan fasilitas risk management didalam system, dimana kita dapat menentukan stop loss, take profit, limit dan trailing stop.

Jadi jelas, kalau forex trading bukanlah judi, selama anda benar didalam menjalankannya. Benar bagaimana? Apakah ada yang salah didalam menjalankannya? Ya ada, dan bahkan mungkin bisa dibilang banyak. Terutama investor-investor pemula yang belum banyak bekal ilmunya. Forex trading bisa dikatakan judi, bila anda menjalankannya dengan cara berikut:
  • Investasi pada pialang illegal
  • Tidak mengetahui atau tidak menerapkan risk management dengan baik
  • Maen tembak disaat trading. Tidak melakukan analisa terhadap pergerakan harga pasar, baik teknikal maupun fundamental

2 komentar:

Salam kenal,
Secara umum, antara Jual Beli Wajar dengan JUDI terdapat batas yang sangat TEGAS.
Perbedaan TEGAS itu ada pada ALUR-nya.
Money Changer dan Forex Trading online, walaupun sama-sama proses penukaran antar mata uang.
Ada perbedaan mencolok:
- Money Changer BUKAN Judi
- Forex Online = Judi

Dan masih banyak yang perlu disorot dalam Forex Online. Paling aman ya Money Changer.

Silahkan meluncur ke:
http://genghiskhun.com/perbedaan-alur-judi-dengan-jual-beli-biasa

Trims

Saya sendiri juga yakin kalau forex trading itu bukanlah judi, karena kita sendiri butuh ilmu dan juga kemampuan juga. Lagipula kalau forex trading ini judi, broker lokal juga pasti akan ditutup juga. Tidak ada juga modal gratis seperti yang diberikan octafx.

Posting Komentar

 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

Panduan Forex Dasar © Template Design by Herro | Publisher : Templatemu